Sabtu, 16 Januari 2010

Menepi Di Kejinggaan

Pada suatu hari yang biasa, di sebuah noktah bumi. Seseorang menatap sebuah kejinggaan. Ya, sebuah kejingaan. Entah kejinggaan karena apa. Karena senjakah, karena sang fajar atau karena sebuah letusan gunung berapikah ....? Tak ada jawaban yang pasti meski telah mereka-reka sebab timbulnya sebuah kejinggaan. Seketika hari itu menjadi istimewa baginya. Sebuah hari dengan kejinggaan yang indah.

Jika jingga adalah simbol sebuah energi, keseimbangan dan kehangatan, maka pantas saja hal tersebut ia rasakan. Menatap kejinggaan itu, seperti menatap sebuah energi yang menawarkan kehangatan, juga keseimbangan. Mungkinkah.....? tanya seseorang itu pada dirinya sendiri. Tentu saja tidak ada jawaban. Yang ada adalah kesenyapan dan......., kejinggaan yang indah itu. Begitulah. Setidaknya sebuah asa telah bangkit padanya karena sang kejinggaan. Asa untuk sejenak menepi dan merenung dengan sebuah energi yang menyeimbangkan jiwa, dan sebuah kehangatan. Bukankah sesekali merenung perlu baginya, bagi siapapun, kalau mau.

26 komentar:

  1. Ass.wr.wb. Selamat pagi sobat. Selamat beraktivitas. Selamat wekeend ya.

    BalasHapus
  2. saat kecil aku paling suka melihat langit semburat jingga di sore hari, ada sensasi yang sulit kumenegrti, tapi suka. Disini, saat ini, aku menemukan berbagai rasa yang diterjemahkan mbak Elly. Terima kasih

    BalasHapus
  3. Keren nih. DuoEly memang mantap. Jingga simbol senja juga. Tapi dia bisa pula lambang energitas. Met wiken.

    BalasHapus
  4. kejinggaan meninggalkan rasa
    kejinggaan memiliki harapan
    semoga ini kan menjadi kenyataan. amin

    BalasHapus
  5. yah, merenung itu perlu utk introspeksi diri.

    BalasHapus
  6. SEBUAH RENUNGAN YANG BEGITU MANTAP SAHABAT MAKASIH

    BalasHapus
  7. Salam kenal sahabat Renungan yang Mantap salam Silaturrahmi

    BalasHapus
  8. Meski Tuhan Tak bermaksud apa2 ketika membuat langit jingga, ternyata Jinggapun tetap berfaedah membuat 'jingga' suasana jiwa... :-)

    BalasHapus
  9. Hihihihi, udah dibilangi kalo A-chen ntu tahunya dari JONK dan Mbak Fanny Kok...Ealah Malah namaku Yang Dipajang... :-)

    BalasHapus
  10. @all, terimakasih komengnya.
    @A-chen, maksudnya......!?

    BalasHapus
  11. Kejinggaan... aku suka pengistilahan ini...

    BalasHapus
  12. menepi di kejinggaan ,... saya suka judulnya.
    Saya terkadang tafakur melihat pemandangan seperti itu di teras belakang. Apalagi dengan ditemani bisikan lembut Sang Angin Selatan... minjem istilah mbak Elly.

    BalasHapus
  13. kalau boleh saya usul,...verifikasi chaptanya di non aktifkan saja, karena kalau pengunjung tidak tahu rahasianya, maka gagal deh berkomentar.

    BalasHapus
  14. Maksudnya, Mbak Fanny pernah Mbahas Masalah yang sama persisi dengan masalah ini di MISS GAPTEK BELAJAR....nah, JONK memeberikan sulolusinya yaitu tekan TAB... ;-)

    BalasHapus
  15. Wah, sudah nggak ada verifikasinya toh..... :-D

    BalasHapus
  16. jingga di pagi hari
    mendapatkan energi
    semangat membuncah

    met beraktifitas....

    BalasHapus
  17. Selamat Siang Mbak DUOELLY... ;-)

    BalasHapus
  18. sama kek buwel....halah...hihihiih

    BalasHapus
  19. itu artinya waktu sholat subuh/maghrib sudah masuk :)

    BalasHapus
  20. Jiah, si Buwel nyepam neh... Mo nyepam juga ah :D

    BalasHapus
  21. Kalau menepi, maknanya ia senja menuju malam, untuk sebuah perenungan :) keren mbak Elly :)

    BalasHapus
  22. Semburat jingga di awal hari selalu memberikan energi baru, harapan dan semangat baru dalam hidup. Jingga itu menyiratkan bahwa hidup kembali diubah, kalau istilah komputer, dire-start lah. Semua error yang mungkin mengganggu, hilang dan komputer baik2 saja seperti sediakala setelahnya.

    Semburat jingga di ujung senja, tatkala badan telah penat, menyiratkan bahwa hidup ini indah. Betapapun sulit jalan yg sudah ditempuh, tapi tetap kita boleh beristirahat dan menutup lembar hari itu, untuk memulai lagi ketika semburat jingga kembali muncul di ufuk timur.

    Makasih permenungannya...

    BalasHapus
  23. salam hangat dan salam kenal ya soob ..
    jgan lupa berkunjungi

    BalasHapus

Meninggalkan jejak kata, setelah membaca cerita.

Kalau ada yang susah hendak memberikan komentar, saran a-Chen, tekan tab di PC anda :). Insya Allah bisa...